SIPILIS PADA WANITA

Sipilis Pada Wanita adalah infeksi menular seksual dari bakteri Treponema Pallidum yang mempengaruhi banyak kaum wanita. Sipilis Pada Wanita dapat menular pada umumnya melalui hubungan seksual, atau bawaan, di mana ia terinfeksi dari sejak lahir. Sipilis telah menurun sepanjang kuartal terakhir abad ke-20. Namun saat ini telah meningkat sejak tahun 2000, terutama pada pria homoseksual. Namun tetap merupakan salah satu penyakit menular seksual umum yang juga terjadi pada wanita, di samping gonore dan herpes genital.

Pada sipilis primer, biasanya ada satu luka (chancre) walaupun bisa ada beberapa luka. Luka bulat kecil ini tidak menimbulkan rasa sakit dan timbul di tempat bakteri masuk. Luka ini bertahan sampai 6 minggu sebelum hilang dengan sendirinya. Di tahap sekunder, ada ruam kulit yang tidak gatal. Ruam ini seringkali muncul saat chancre menghilang. Ruam merah sampai bercak coklat kemerahan di telapak tangan dan telapak kaki. Hal ini juga dapat terjadi di tempat lain pada tubuh dan anggota badan tapi ruam di telapak tangan dan telapak kaki yang bersamaan dengan chancre adalah indikasi sipilis yang dapat diketahui. Pada titik ini gejala lain juga muncul, termasuk demam, kelenjar getah bening bengkak dan kelelahan. Beberapa pasien mungkin juga mengalami sakit tenggorokan, rambut rontok, sakit otot dan sakit kepala. Lalu penyakit ini akan berlanjut ke tahap laten jika tidak diobati. Hal ini dapat terjadi dalam 3 sampai 4 bulan stelah timbulnya gejala sekunder.

Tahap laten muncul bila gejala tahap primer dan sekunder hilang. Hal ini disebut laten karena tidak ada tanda dan gejala selama periode ini namun infeksi masih ada. Dalam 2 tahun pertama, periode yang dikenal sebagai latensi awal, seseorang masih bisa menularkan sipilis ke pasangan saat melakukan hubungan seksual. Namun, pada akhir latensi, orang tersebut tidak akan menular secara seksual. Wanita dengan sipilis masih dapat menularkan infeksi pada anak yang belum lahir sampai beberapa tahun setelah terinfeksi. Tahap akhir tidak terjadi pada setiap orang dengan infeksi sipilis. Sebenarnya hanya timbul pada sebagian kecil pasien sipilis yang tidak diobati. Bila memang terjadi, maka gejala yang muncul akan sangat parah dan terkadang bahkan fatal. Banyak organ dan sistem yang berbeda dalam tubuh terpengaruh dan beberapa gejala mungkin termasuk kebutaan, kelemahan otot atau kelumpuhan, mati rasa dan kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan otot.

Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema Pallidum ini ditularkan melalui kontak seksual langsung. Sipilis adalah penyakit yang umum akan tetapi tetap merupakan masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Penyakit akan berada dalam tubuh dan dapat menular pada pasangan seksual sampai dua tahun setelah infeksi awal, jika tidak segera melakukan pengobatan, penyakit ini sangat mudah untuk menular, jadi sangat penting bagi Anda untuk mengobatinya agar memutus rantai epidemiologis. Risiko infeksi setelah hubungan dengan orang yang terinfeksi berkisar antara 10-60% untuk setiap hubungan seksual. Faktor lain yang dapat memudahkan penularan adalah jumlah eksposur, modalitas aktivitas seksual dan luka yang dialami pasangan suami-istri.

Sipilis disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Infeksi dapat terjadi melalui robeknya kulit dan selaput lendir. Jalur penularan yang paling umum adalah melalui kontak seksual dalam bentuk apapun termasuk melalui ciuman dan trnafusi darah. Antara ibu dan anak, infeksi dapat ditularkan melalui plasenta. Sipilis menyebabkan pembentukan luka yang dapat ditemukan di bibir, mulut, pada alat kelamin dan rektum. Luka-luka ini dikenal sebagai chancres yang dapat menyebabkan penularan sifilis. Oleh karena itu faktor risiko untuk tertular sipilis meliputi seks tanpa kondom, hubungan intim dengan banyak pasangan dan bahkan penggunaan obat intravena. Petugas kesehatan mungkin juga berisiko tertular penyakit ini.

Riwayat medis menyeluruh dan pemeriksaan klinis serta perlunya tes lebih lanjut untuk mendiagnosa sipilis. Darah, cairan serebrospinal dan cairan dari luka bisa digunakan untuk melakukan diagnosis. Pasien sipilis juga harus diuji HIV. Hubungan seks tanpa kondom, perilaku seksual berisiko atau munculnya luka juga merupakan faktor risiko HIV. Hal ini bisa disembuhkan meski mungkin seseorang dapat terinfeksi kembali pada tahap selanjutnya. Hanya satu dosis penisilin saja yang cukup untuk pengobatan sipilis selain dengan herbal, walaupun dosis tambahan mungkin diperlukan bagi pasien yang mengalami infeksi dalam waktu yang lama. Seseorang yang sensitif terhadap penisilin terlebih dahulu harus mengalami desensitisasi dan baru kemudian penisilin akan diberikan.

Sumber : www.obatsipilis-denature.com

Penelusuran yang terkait dengan SIPILIS PADA WANITA :

• gambar penyakit sipilis pada wanita
• obat penyakit sipilis pada wanita
• contoh ciri ciri gejala sipilis
• contoh sipilis pada wanita
• cara penyembuhan sipilis
• kumpulan sipilis pada wanita
• ciri ciri penyakit sipilis sudah sembuh
• sipilis pada wanita hamil